Tips Agar Tidak Tertipu Membeli Mobil Bekas Banjir

Hujan terkadang masih menyiram Indonesia, termasuk Jakarta. Banjir beberapa waktu lalu juga sempat mewarnai banyak wilayah. Nah, untuk Anda yang ingin membeli mobil bekas, perhatikan beberapa hal ini sebelum membeli mobil. Dikhawatirkan, mobil tersebut pernah terendam banjir.
Muhammad Syafei yang merupakan kepala bengkel Plaza Toyota Tendean mengatakan kalau selepas musim banjir, akan banyak mobil yang dijual. Nah diantara mobil-mobil itu, banyak diantaranya yang merupakan bekas banjir.
Untuk itu, masyarakat yang ingin membeli mobil bekas pun harus teliti sebelum membeli. Ditakutkan, mobil itu ternyata merupakan bekas kena banjir.
Karena, meski sudah diservis dan dimasukkan ke salon mobil, ada beberapa tanda yang tidak mudah hilang untuk melihat apakah mobil itu pernah terendam banjir atau tidak.
Nah, ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas di musim dan selepas musim penghujan.
1. Hal standar
Cara pertama untuk melihat apakah mobil itu pernah kena banjir atau tidak menurut Syafei adalah dengan melihat oli mesin mobil tersebut. Keluarkan tangkai oli dan perhatikan. Bila oli terlihat putih susu, berarti mobil itu pernah kena banjir.
Setelah itu, perhatikan juga saringan udara. Bila ada bekas airnya, maka mobil tersebut pernah terkena banjir.
"Paling mudah mobil di angkat di bengkel. Kalau kita lihat bagian bawah mobil, maka semua akan ketahuan," ujarnya.
Namun, karena sebelum menjual mobilnya, si pemilik atau pedagang melakukan servis, maka ada lagi hal-hal lain yang bisa jadi pertanda baik di sektor mesin itu sendiri atau di eksterior dan interior.
2.Interior
Sekilas pandang memang sulit untuk menentukan apakah mobil yang hendak kita beli itu merupakan mobil bekas banjir atau tidak. Tapi menurut Syafei, ada beberapa hal yang sulit untuk dipungkiri.
Salah satunya adalah karat. Untuk mengeceknya, angkat karpet mobil. Bila mobil itu pernah terendam banjir dan maka akan ada karat di bawah karpet.
Dan bila mau repot lagi, bawa mekanik atau bawa mobil yang hendak dibeli ke bengkel. Disana, minta si mekanik untuk membuka juction box yang ada di balik dashboard di penumpang depan.
Biasanya, lanjut Syafei, kabel-kabel yang ada disana masih menyimpan bekas kotoran dari air banjir. Warna lapisan kabel pun berbeda antara kabel yang sudah 'berumur' dan kabel yang pernah terendam banjir.
3. Eksterior
Sama seperti interior, sektor eksterior juga membutuhkan kejelian untuk diperhatikan. Lihat lampu kendaraan. Biasanya bila pernah terendam banjir warnanya agak kusam dan sedikit berembun.
Paling jelas, lihat lagi disk rem mobil tersebut. Biasanya, ada karat di disk mobil yang pernah terendam banjir.
4. Mesin
Bila oli mesin dan saringan terlihat masih bagus, coba hidupkan mesin tersebut dan tahan di sekitar rpm 1.000.
"Dengarkan suaranya. Biasanya kalau mesin pernah terendam banjir itu bunyinya agak keras. Agak lebih keras dari mesin mobil mobil yang 'seumuran'," ujar Syafei.
Lihat odometer mobil. Bila mobil yang belum sampai 50.000 km tapi sudah bersuara agak keras, itu tanda ada yang tidak beres. Kalau sudah diatas 50.000 km, suara mesin memang agak keras, tapi untuk mobil yang pernah terendam banjir, suaranya agak lebih keras dari yang semestinya.
"Banyak pedagang yang nakal. Piston diberi pisang agar suaranya teredam. Jadi halus. Tapi setelah sekian waktu, suaranya bakal sangat kasar," lugasnya.

Related

Oto 3898849555884972585

Posting Komentar

emo-but-icon

Gomylink.blogspot.com

Menyajikan Info info disekitar kita

Technology

Peluang Usaha

Parenting

Komputer

Otomotif

item